thirty fifth post
Di Masjid
Ku seru saja dia
sehingga datang juga
Kami pun bermuka-muka
serunya menyala-nyala didalam dada
Segala daya memadamkannya
Bersimpuk peluh diri yang tidak bisa diperkudakan
Ini ruang
Gelanggang untuk kami berperang
Binasa membinasa
satu t menista lain gila
Chairil Anwar.
No comments:
Post a Comment