thirty seventh post
Rumah ku
Rumahku dari unggun unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Ku lari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah ku dirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun unggun sakak
Disini aku berbini dan beranak
Rasa lamanya lagi tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manus madu
Jika menagih yang satu
Chairil Anwar
1943
No comments:
Post a Comment